Penasehat KNPI Sumut Desak Mabes Polri Tangkap Lisman Hasibuan

Penasehat KNPI Sumut Desak Mabes Polri Tangkap Lisman Hasibuan

topmetro.news – Penasehat KNPI Sumut minta Mabes Polri segera tangkap Lisman Hasibuan atas tindakan kriminal pencemaran nama baik Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Penasehat KNPI Sumut Robert Lumbantobing SE Ak MSi CA, menyampaikan hal itu, Selasa (4/5/2021). Robert mengatakan bahwa perlakuan Lisman Hasibuan itu adalah tindakan yang tidak terpuji dan jauh dari semangat pemuda hari ini.

“Saat ini KNPI fokus mengkonsolidasikan untuk bersatu dan membantu memerangi Covid-19. Ini malah tebar fitnah dan terkesan mengadu domba. Sehingga berpotensi menimbulkan asumsi yang tidak baik,” kata Robert.

Menurutnya, jika Lisman Hasibuan mau cari makan dan hal lain sebagainya, salah alamat ia jika menebar cerita yang mengkaitkan nama Sufmi Dasco Ahmad dan Prabowo Subianto. Kita akan kawal hingga tuntas kasus ini di Mabes Polri.

“Pak Sufmi Dasco itu hormat betul dengan Pak Prabowo. Dan setiap keliling ke daerah, Pak Dasco selalu meneruskan pesan dan nasihat Pak Prabowo kepada pejuang-pejuang politik muda di berbagai daerah,” tegas Robert.

KNPI Sepakat

Terkait masalah ini, Robert mengatakan bahwa KNPI di berbagai daerah punya pendapat yang sama. Yakni mendesak Mabes Polri untuk menangkap Lisman Hasibuan. Karena telah melakukan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Sufmi Dasco Ahmad dan Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Lisman Hasibuan mengeluarkan siaran pesan melalui WAG yang isinya meminta Prabowo mundur sebagai Ketua Gerindra. Sekaligus menyampaikan dukungannya, agar Sufmi Dasco untuk menduduki Ketua Umum Gerindra.

Lisman Hasibuan menyampaikan hal itu dengan mengatasnamakan Ketua Umum Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) KNPI.

Atas tindakannya tersebut, Lisman dilaporkan ke Mabes Polri oleh M Maulana Bungaran Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Nomor laporan STTL/188/V/2021/BARESKRIM ​atas dugaan tindak pidana penyebaran berita atau pemberitahuan bohong (hoax) dan/atau menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berlebihan atau yang tidak lengkap serta pencemaran nama baik/fitnah terhadap Sufmi Dasco Ahmad.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment